IN THE NAME OF ALLAH, I BEGIN...
>Akhawat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun,
>>tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi,
>>tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi,
>>tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro',
>>tetapi dilihat kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa al-Qur'an,
>>tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al-Qur'an tersebut.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari aktivitinya yang seabrek,
>> tetapi bagaimana ia mampu mengoptimumkan waktu dengan baik.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude,
>>tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi,
>>tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari keterlibatannya dalam menjalankan kegiatan,
>>tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari solatnya yang lama,
>>tetapi dilihat dari kedekatannya pada Rabb di luar waktu solatnya.
>Akhawat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman-teman,
>> tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cintanya pada Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
>Akhawat sejati tidak dilihat dari rutin dhuha dan tahajjudnya,
>>tetapi sebanyak mana titisan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud.
>>tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di sebaliknya.
>Akhawat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempersona,
>> tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
>Akhawat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan,
>>tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
>Akhawat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
>>tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
>Akhawat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
>>tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.
>Akhawat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian,
>>tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.
>Akhawat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalanan,
>>tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.
>Akhawat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani,
>>tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.
DAN INGATLAH...
>Akhawat sejati bukan dilihat dari sifat petahnya dalam bergaul,
>>tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.
p/s: risalah ini berbahasa indon.. harap maaf..
No comments:
Post a Comment